BAB IV
SEGMENTASI, TARGETING
DAN POSITIONING
PEMASARAN JASA
1.1 SEGMENTASI
Geografis: Segmen utama dari
Ummuci WO ini adalah daerah Pandaan Kab. Pasuruan. Terutama kami fokus di
daerah yang memang masih berada di dekat kota. Melihat peluang masih sedikit
yang membangun bisnis WO maka dari itu kami akan memasuki wilayah tersebut
dahulu.
Demografis: semua jenis kelamin
baik laki – laki maupun perempuan dengan interval usia sesuai undang undang
yang berlaku di Indonesia. Adapun latar belakang pendidikan
yaitu setidaknya lulusan sekolah menengah atas.
Psikografis:
kelas sosial menengah kebawah sampai kelas sosial atas. Dari gaya hidup yang
biasa saja tidak terlalu berhura - hura dengan
kepribadian mereka terhadap acara pernikahan adalah antusias. Tetapi,
sebenarnya, segmentasi atau pangsa pasar tersebut terbentuk sendiri. Itu bukan
tujuan awal kami saat memulai bisnis ini. Kami hanya ingin membantu secara profesional
mereka yang membutuhkan organizer.
1.2 TARGETING
Kelompok konsumen pemakai jasa ini
biasanya mereka yang praktis dan tidak
memiliki banyak waktu sehingga membutuhkan
kepraktisan dalam mengorganisasikan kegiatan pernikahan. Meskipun
pemakai jasa WO ini banyak berasal dari kelas menengah atas tetapi kami juga
siap melayani dengan sepenuh hati untuk kelas menengah bawah.
Menentukan target market
mempertimbangkan:
1.
Single
segment concentration, memilih satu segmen
saja. Bisnis kami dari namanya hanya melayani pernikahan saja. Biasanya mulai
dari 1)
membuat suatu permulaan, (2) perencanaan
acara, (3) penentuan lokasi acara, logistik dan suasana wedding events, (4) penutupan dan evaluasi acara. Jadi benar – benar terfokus pada acara pernikahan.
acara, (3) penentuan lokasi acara, logistik dan suasana wedding events, (4) penutupan dan evaluasi acara. Jadi benar – benar terfokus pada acara pernikahan.
2.
Selective
specialization, bisnis WO yang kami
pilih merupakan bekerja atas dasar profesionalisme. Dengan ke-profesionalitasan
kami maka tidak sedikit biaya yang dikeluarkan untuk menggunakan jasa WO.
Seperti yang sudah dijelaskan dalam draft bahwa strategi ini dilakukan untuk
menghindari kerugian. Ya, biasanya para pebisnis WO memberlakukan pembayaran
penuh sebelum hari H.
3.
Product
specialization, bisnis kami berfokus
pada produk khusus yang kami buat berupa macam – macam paket wedding yang akan
kami rancang sesuai kelas sosial yang sudah ada.
1.3 POSITIONING
Positioning dari perusahaan Ummuci
Wedding Organizer, ”adalah sebuah perusahaan jasa, yang melayani calon pasangan
pengantin yang berasal dari kalangan menengah bawah dan menengah atas, memiliki kerjasama dengan
vendor – vendor ekslusif dan menawarkan ide rancangan pernikahan dari konsep
tradisional hingga modern dengan tampilan elegant dan mewah dan sesuai dengan
pilihan calon konsumen.
Kriteria positioning:
1.
Kajian
terhadap konsumen (customer), dengan menawarkan ide rancangan pernikahan
dari konsep tradisional hingga modern dengan tampilan elegant dan mewah dan
sesuai dengan pilihan calon konsumen. Masalah budget akan disesuaikan denagn
kelas sosial konsumen. Dan sesuai dengn misi, kami akan memberikan pelayanan
secara kekeluargaan. Apa yang diinginkan konsumen, kami akan akan berusaha
secara maksimal agar tidak mengecewakan konsumen.
2.
Kajian
pada kapabilitas perusahaan (company), letak keunggulan pada usaha kami
adalah member budget sesuai dengan budget konsumen jika sepenuhnya konsumen
memberikan mandat kepada kami. Selain itu, kami tidak hanya melayani kelas
menengah atas tetapi juga melayani menengah bawah. Karena dengan itu masyarakat
akan tahu bahwa bisnis kami tidak memandang sebelah kelas sosial apalagi
ditambah pelayanan kami yang dilakukan secara kekeluargaan oleh Ummuci Wedding
Organizer,
3.
Kajian
pada pesaing (Competitor), Hal yang mungkin tidak dimiliki oleh pesaing
lain adalah paket wedding yang kami sajikan sesuai porsi kelas sosial dan
sesuai budget konsumen. Ditambah lagi tim kami akan mendalami ketrampilan
bahasa inggris, karena kami tahu bahwa bahasa inggris adalah bahas
internasional yang mana akan selalu digunakan dimanapun apalagi istilah –
istilah yang ada dalam WO akan selalu menggunakan bahasa inggris.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar